Informasi Berharga AndiSeti

Orang ini adalah orang asing yang akan tetap menjadi muhrim kita selamanya karena anaknya, walaupun anaknya telah menjadi mantan istri kita sebab perceraian. DIALAH MERTUA KITA. Orang ini adalah orang asing yang akan tetap menjadi muhrim kita selamanya karena jasanya, walaupun kita tidak berhak menerima warisannya. DIALAH IBU SUSUAN KITA SUAMINYA. Orang ini adalah orang asing yang akan tetap menjadi orang tua kita karena ilmunya, walaupun bukan muhrim kita. DIALAH GURU KITA. Semoga kita bisa meluruskan istilah yang salah kaprah: MANTAN MERTUA, PERNAH JADI IBU SUSUAN, atau BEKAS GURU, sehingga Allah berkenan memberkahi hidup kita. Amin ...

Saudara lebih terhormat bila duduk di belakang lalu disuruh maju kedepan, daripada duduk didepan kemudian di suruh mundur ke belakang. 

Saudara lebih bermartabat mengatakan kebenaran dengan pahit kemudian disambut dengan rasa sakit, daripada mengatakan asal orang lain senang lalu dihargai dengan uang. 

Saudara lebih dianggap taat bila mau berdoa kepada Allah meminta kebutuhan walau diberi yang bukan permintaan, daripada tidak pernah meminta kepada-Nya walaupun dicukupi segala kebutuhan.

Kita sering hanya mencintai kepada orang yang memuji kelebihan kita, tapi belum banyak berterima kasih kepada orang yang mengingatkan kekurangan kita. 

Kita sering hanya minta maaf kepada orang yang banyak jasa kepada kita, tapi belum banyak minta maaf kepada orang yang banyak perlu jasa dari kita. 

Kita sering hanya menolong kepada orang yang minta tolong kepada kita, tapi belum banyak menolong kepada orang yang butuh pertolongan kita. 

Ya Rabb, sempurnakan kekuranganku dan saudaraku dan pembaca artikel islam ini di bulan yang penuh kesempurnaan ini.

Imam Ibnu Mubarak berkata: "Hukuman paling pertama bagi orang yang berbohong dari kebohongannya adalah dia tetap di anggap bohong ketika ia bersikap jujur". 

Imam Ibnu Qayyim: "Kebohongan berawal dari jiwa, lalu merembet ke lisan sehingga merusak perkataan, dan menjalar ke anggota badan shingga merusak perbuatan serta keadaan".

Yaa Allah Ya Rabb, semoga saudaraku dan pembaca artikel islam ini termasuk yang Engkau rahmati dalam 10 hari pertama Ramadhan, yang Engkau ampuni dosanya dalam 10 hari yg ke 2, dan yang Engkau bebaskan dari api neraka dalam 10 hari terakhir dari yang tersisa. Yaa Allah beri kesempatan pada saudaraku dan pembaca artikel islam ini untuk bermunajat kepadaMu di malam-malam Lailatul Qadar, dan kabulkanlah setiap Doa'nya, peliharalah Kesehatannya, luaskanlah rejekinya, Ampuni dosa dan kesalahannya beserta orang-orang yang dicintainya. 

Amin amin amin ... ... ...

KULIT yang lembut itu diciptakan untuk menutupi tulang yang keras, daging yang busuk dan darah yang cepat kering demi keindahan, sebagaimana perilaku yang lembut itu dapat menutupi sifat aib manusia demi kehormatan. 

LOBANGAN dalam tubuh diciptakan untuk membuang semua kelebihn kotoran sesuai jenisnya demi kesehatan, sebagamana melobangi kelebihan ilmu dengan amal, harta dengan zakat, jabatan dengan tawadhu', sholeh dengan ikhlas demi ketaqwaan. 

RAMBUT diciptakan mengelilingi tubuh dg berbagai bentuk demi perlindungan, sebagaimana alam diciptakan mengelilingi kita agar mau beriman. Ya Rabb, bimbinglah kami dengan hidup indah penuh kehormatan, sehat penuh ketaqwaan dan selamat penuh keimanan.

Bulan yang lahir pada awal tanggal itu namanya HILAL, yang makna aslinya tampilan yang mempesona. Bulan yang tampak pada pertengahan tanggal itu disebut BADAR, yang makna aslinya penampakan cahaya yang sempurna. Sinar Bulan secara keseluruhan itu dikenal dengan istilah QOMAR, yang makna aslinya penyemangat. Dan peredaran bulan secara utuh itu dijuluki SYAHR, yang makna aslinya terkenal dalam sesaat. Semoga tanda-tanda keagungan ini menambah keaguangan kita kepada DZAT YANG MAHA AGUNG.

Kami gembira di hari Idul Fitri 1433 H ini bukan karena baru bebas dari cengkrama puasa, tapi kami gembira karena kami yakin bahwa Engkau mengampuni segala dosa hamba. Maka ampuni aku dan saudaraku serta pembaca artikel ini di hari yang fitri ini agar kami dapat selalu istiqomah dan panjang umur dapat bertemu kembali ramadhan 1434 H penuh kesehatan dan kesuksesan dunia akhirat. Amin... Taqabalallahu minna minkum. Mohon Maaf Lahir Batin.

HAL YANG DAPAT MENGURANGI BERKAH SAAT LEBARAN :

1. Malam takbiran kita sering terbuai dg kegembiraan, tapi lupa qiyamullail.

2. Berlaku Israf, yaitu membeli / mengkonsumsi kebutuhan yang berlebihan.

3. Mubaddzir : membuang / menjadikan barang tidak termanfaatkan.

4. Makan & minum tanpa kontrol sehingga habis lebaran banyak orang yang sakit mendadak.

5. Cara & gaya berpakaian yang mencolok / norak, sehingga membuat orang lain terpancing untuk berkomentar jelek.

6. Tidak terkesan gembira di hari gembira, seolah sama dengan hari-hari biasa.

7. Tidak memanfaatkan waktu untuk silaturrahim, apalagi menyepelekanya.

8. Menutup pintu rumah saat waktu silaturahim, kecuali udzur.

9. Menggunakan moment hari "H" Idul Fitri untuk pergi ke tempat rekreasi, pergi kerja, nonton atau tidur-tiduran.

10. Hatinya tidak siap untuk meminta atau memberi maaf kepada orang yang pernah menyakitinya.

Semoga kita dapat menjaga keberkahan di hari yg penuh berkah nanti... agar Allah senantiasa memberkahi dalam hidup kita. Amin...

PojokSeti :

Ku lihat RAMADHAN menjauh..ku dekati lalu ku sapa ia ,hendak kemana ? Dengan lembut ia berkata ku harus pergi , mungkin jauh & sangat lama...tolong sampaikan pesanku untuk si MUKMIN "Syawal" akan tiba sebentar lagi , ajaklah SABAR untuk temani hari - hari dukanya. Peluklah ISTIQOMAH saat dia kelelahan dalam perjalanan menuju TAQWA , bersandarlah pada TAWADHU saat kesombongan menyerang. Mintalah nasihat dari QUR'AN & SUNAH disetiap masalah yang dihadapi. Sampaikan pula salam & Terima Kasih untuknya karena telah menyambutku dengan sukacita, kelak akan kusambut ia di SURGA dari pintu ARRAYAN. Ya ALLAH terimalah amal ibadah kami, ampuni segala dosa dan kesalahan kami, dan pertemukan kami dengan Ramadhan yang akan datang serta masukkan kami ke SurgaMu kelak. Amin....

Doa penerima zakat : ALLAHUMMA SHOLLI ALAIHI (ya Allah bersholawatlah untuknya). Atau doa ini: ALLAHUMMA BAARIK FIIHI WA FI MAALIHI (Ya Allah berkahilah dia dan hartanya). 

Kalau doanya orang yang berzakat : ALLAHUMMAJ'ALHAA MAGHNAMAN WA LAA TAJ'ALHAA MAGHRAMAN (Ya Allah jadikan zakat ini bertambah melimpah, dan jangan engkau jadikan berkurang / rugi). 

Semoga Allah menerima zakat kita semua. Amin ...

Bulan Ramadhan adalah bulan ampunan, maka tidak layak mendapat ampunan Allah kecuali orang yang mau memberi ampun kepada kesalahan orang. Nuzulul Qur'an adalah berlakunya aturan Allah kepada setiap insan, maka tidak layak mendapatkan petunjuk-Nya kecuali orang yang menjalankan aturan. Malam lailaturqadar adalah malam kemuliaan, maka tidak akan dimuliakan / dapat kemulian kecuali orang-orang yang mau atau terbiasa berbuat mulia. Idul Fitri adalah hari kemenangan, maka tidak akan menang kecuali orang-orang yang ikut perang melawan nafsu di bulan ramadhan. Semoga Ramadhan ini memberkahi kita semua dengan hidup penuh ampunan, aturan, kemuliaan serta kemenangan. Amin ...

IMSAK : adalah Istilah yang populer saat sahur bulan Ramadhan. makna aslinya adalah menahan / mengekang. Imsak bukanlah sebuah batasan waktu dimulainya puasa, tapi sebagai waktu peringatan dini bahwa sekitar 10 menit lagi akan memasuki fajar / waktu subuh tiba. Imsak bukanlah sebagai akhir waktu sahur, tapi sebagai peringatan waktu agar orang yang berpuasa tidak mengandalkan jam / suara muadzin subuh yang kadang tidak teratur. Imsak bukanlah amalan bid'ah, tp disyariatkan agar lebih waspada serta hati-hati dalam ibadah puasa. Jarak jedah aman antara sahur sampai waktu subuh sesuai hadits sekitar membaca 50 ayat (HR.Bukhari). Sedangkan dalam teori astronomi sekitar 14 menit, dengan perincian :

• 7-8 menit sebagai jarak waktu peringatan (antara imsak sampai fajar mulai menyingsing).
• 2-3 menit proses menunggu fajar shodiq yang sedang menyingsing hingga sempurna.
• 2-3 menit lagi persiapan adzan. 

Jadi, fajar shodiq (mulai puasa) adalah waktu sempit di tengah-tengah antara imsak dan adzan. Semoga bermanfaat.

Antara HILAL dan BILAL : 

Petunjuk awal bulan itu bernama HILAL, dan penyeru awal waktu itu bergelar BILAL. Seruan BILAL mengajak bersatu untuk ibadah fardhu, seruan HILAL mengajak bersatu untuk mengisi waktu. BILAL berkumandang tak peduli HILAL, dan HILAL beredar tak peduli BILAL. Suara BILAL menjadi persatuan umat, terbitnya HILAL bisa menjadi perselisihan sesaat. BILAL dimana saja selalu ajakannya sama, tapi HILAL di setiap daerah pedomanya berbeda. Selama kita bersatu memenuhi panggilan BILAL (sholat 5 waktu), maka kita seharusnya tidak membesarkan masalah khilafiyah tentang penetapan HILAL. Menyikapi perbedaan adalah sunah, sedangkan menjaga persaudaraan adalah wajib. Semoga perbedaan dalam mengawali puasa Ramadhan tahun ini tidak mengurangi khusyuk kita dalam menata hati serta mengabdi kepada Rabbul izzati di bulan suci ini. Amin ...