Posted by Andi Seti
-
Antara HILAL dan BILAL :
Petunjuk awal bulan itu bernama HILAL, dan penyeru awal waktu itu bergelar
BILAL. Seruan BILAL mengajak bersatu untuk ibadah fardhu, seruan HILAL mengajak
bersatu untuk mengisi waktu. BILAL berkumandang tak peduli HILAL, dan HILAL
beredar tak peduli BILAL. Suara BILAL menjadi persatuan umat, terbitnya HILAL
bisa menjadi perselisihan sesaat. BILAL dimana saja selalu ajakannya sama, tapi HILAL
di setiap daerah pedomanya berbeda. Selama kita bersatu memenuhi panggilan
BILAL (sholat 5 waktu), maka kita seharusnya tidak membesarkan masalah
khilafiyah tentang penetapan HILAL. Menyikapi perbedaan adalah sunah, sedangkan
menjaga persaudaraan adalah wajib. Semoga perbedaan dalam mengawali puasa Ramadhan
tahun ini tidak mengurangi khusyuk kita dalam menata hati serta mengabdi kepada
Rabbul izzati di bulan suci ini. Amin ...
Read More …